Sabtu, 16 Juni 2018

Quotes about Feeling

Beberapa kutipan yang aku ambil dari twitter dan caption instagram pribadi, beberapa ditulis ketika aku lagi pada fase yang disebut 'tidak ada kerjaan' tapi ini murni dari pemikiran sendiri. Sekiranya pernah menemukan kutipan yang mirip di luaran sana, itu bukan karena kesengajaan dengan niat untuk plagiat. Mungkin saja ada yang punya pemikiran sama dengan aku :)

"Bagiku, perasaan terfavorit adalah ketika kita dapat tertawa bersama seseorang dan sadar betapa kita sangat menikmatinya."
"Percayalah, ada orang di luar sana yang selalu mengagumimu tanpa kamu perlu melakukan apapun untuk terlihat luar biasa."
"Paras adalah hal pertama yang membuat seseorang tertarik, namun karakter adalah hal yang membuat orang itu bertahan."
"Setiap malam aku berdoa. Pertama, untuk hati orang yang kucintai. Kedua, untuk hati orang-orang yang mencintaiku. Dan ketiga, untuk hatiku sendiri."
"Dan masalah perasaan telah ada hati yang mengaturnya. Selanjutnya hanya satu yang akan berperan. Mata yang mengeluarkan airnya atau bibir yang menunjukkan senyumnya."
 "dia adalah alasan mengapa setiap hari yang kujalani terasa menyenangkan."
"rindu adalah ketika wajahmu terlihat pada wajah orang lain dan harummu pada hembusan angin."
"aku bermimpi, kelak jika ada orang yang bertanya 'siapa dia?' aku bisa menjawab dengan bangga 'dia milikku'."
"mungkin kita akan mengulang beberapa kejadian, sebab waktu terkadang suka bercanda dengan mengembalikan kembali ingatan pada hal-hal yang sudah berlalu."
"kamu tidak pantas mendapatkan sebuah paragraf. Aku membutuhkan ratusan buku untuk menuliskan betapa luar biasanya kamu."
"di matanya, ada sesuatu yang tersimpan di sana. Sesuatu yang bisa mematikan segala rasa sakit. Dan pada senyumnya, itulah cara bagaimana kebahagiaanku bermula."
"Karena aku menyayangimu seperti keramahan ombak menyapa pantai, meski sesekali jauh namun selalu ingat untuk kembali."
Cukup untuk hari ini. Btw, meet me on instagram? @hilars311  

Ungkapan hati tentang Ibu & Ayah

Malaikat di dalam Tubuh Manusia
Dia adalah orang yang akan memarahimu ketika kau melakukan kesalahan.
Dia adalah orang yang akan menyuruhmu melakukan banyak hal yang mungkin tidak kau inginkan.
Dia adalah orang yang akan memintamu menjadi seperti yang dia impikan.
Dia adalah orang yang sering mengeluarkan kata-kata yang membuatmu merasakan kesedihan.
Tapi ,,,
Dia adalah orang yang akan berdiri paling depan untuk menghadapi masalah-masalahmu.
Dia adalah orang yang mengajarimu menjadi manusia yang kuat.
Dia adalah orang yang menaruh harapan besar padamu.
Dia adalah orang yang paling membanggakanmu di depan orang lain.
Karena ,,,
Dia telah mengangkat tubuh mungilmu dengan kedua tangannya.
Dia telah memelukmu ketika kau mengganggu tidur dan istirahatnya.
Dia telah menimangmu hingga kau berhenti menangis.
Dia telah mendahulukan dirimu daripada kehidupannya sendiri.
Dia adalah orang yang kau panggil ayah, dia adalah orang yang kau sebut ibu.

Kau beranjak dewasa, kau mengenal luasnya dunia, kau bertemu dengan banyak orang, kau mengalami banyak hal.
Kau tidak membutuhkan dia, kau akan merasa kesal atas semua pertanyaan dan larangan yang ia ajukan.
Kau akan berpikir bahwa dunia akan lebih baik jika kau berada di tempat yang tak bisa dijangkaunya.
Kau tidak akan terlalu sering merindukannya. Kau melupakannya, kau sibuk dengan semua aktivitasmu yang menyenangkan.
Tapi ,,,
Di rumahnya dia merindukanmu, dia menantimu menjadi orang yang berguna.
Di rumahnya dia mendoakanmu, dia berjuang dengan keringat dan darah untuk memberikan kehidupan layak untukmu.
Dia merindukan gadis manjanya, dia merindukan pria nakalnya.
Berapa waktu yang kau butuhkan untuk menghubungi dia?
Berapa jauh jarak yang harus kau tempuh untuk dapat bertemu dengannya?
Wahai kau yang disebut ‘anak’, hubungi dan temuilah ia selagi waktu dan jarakmu masih bisa dihitung, sebab dia adalah malaikat yang berada di dalam tubuh manusia.